Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Showing posts with label Logo. Show all posts
Showing posts with label Logo. Show all posts

Logo Provinsi Kalimantan Timur



warna hijau                    :  Kemakmuran, kesuburan
warna kuning emas       :  Keluhuran, keagungan
warna kuning                 :  Kejayaan
warna merah                 :  Keberanian
warna putih                    :  Kesucian
warna hitam                   :  Kesungguhan

  1. Lambang perisai bersudut lima adalah alat pelindung dalam mencapai cita-cita revolusi 17 Agustus 1945.
  2. Bintang bersudut lima adalah Pancasila sebagai dasar falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  3. Tulisan Kalimantan Timur adalah Provinsi Kalimantan Timur.
  4. Telabang, mandau dan sumpitan adalah kesiapsiagaan dan kemampuan.
  5. Lingkaran dengan untaian minyak dan damar adalah kekayaan alam.
  6. Lilitan rotan yang tak terputus-putus sebanyak 24 lilitan adalah kesatuan dan kesatuan serta saat terbentuknya Provinsi Kalimantan Timur tanggal 1 Januari 1957 (1+1+1+9+5+7).
  7. Jumlah delapan untaian minyak, delapan untaian damar, dan satu tetesan akhir adalah tanggal proklamasi kemerdekaan. (8+8+1=17).
  8. Untaian minyak dan damar masing-masing delapan tetesan adalah bulan proklamasi kemerdekaan.
  9. Empat titik terukir di ujung mandau dan lima lilitan pada ujung sumpitan adalah tahun proklamasi kemerdekaan (1945).
  10. Tulisan "ruhui rahayu" di atas guci berarti cita­cita dan tujuan rakyat Kalimantan Timur dalam mencapai masyarakat bahagia, adil dan makmur, aman tentram yang di ridhoi oleh Allah SWT.


Logo Kabupaten Kubu Raya


Logo berbentuk perisai dengan garis lengkung dan garis lurus menyatu berwarna hitam dan biru didalamnya, mengandung arti bahwa wilayah Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah daratan dan pulaupulau yang dipisahkan oleh sungai dan laut, serta mempunyai potensi sebagai daerah lalu lintas perdagangan dan pariwisata.
Pada sisi kanan benteng terdapat butiran padi yang berjumlah 17 dan pada sisi kirinya terdapat 7 lembar daun kelapa yang berpangkal pada angka 2007 dibawahnya terdapat tulisan Kubu Raya, yang mengandung arti bahwa berdirinya Kabupaten Kubu Raya pada Tanggal 17 Juli 2007. Butiran padi dan lembar daun kelapa menunjukan bahwa Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah dengan potensi hasil pertanian dan perkebunan yang subur.
Ditengah Logo terdapat benteng (kubu pertahanan) yang terdiri dari 9 bagian yaitu 1 ditengah, 4 disisi kanan dan 4 disisi kiri, yang mengandung arti bahwa Kabupaten Kubu Raya pada saat pembentukan terdiri dari 9 Kecamatan, dengan pusat pemerintahan berada di Kecamatan sungai Raya.
Pada sisi bawah benteng terbantang perahu yang sarat muatan dengan riak ombak didepannya dan layer mengembang serta tiang perahu yang kokoh, mengandung arti transportasi air sebagai media lalu lintas perdagangan hasil usaha keras masyarakat yaitu hasil laut, pertanian, perkebunan, industri dan tambang, menuju kehidupan yang bermartabat dan sejahtera.
Pada sisi paling bawah terdapat pita bertuliskan Kubu Raya, mengandung arti budaya masyarakat Kubu Raya heterogen selalu bersatu, harmonis sebagai pencerminan rasa persatuan dan kesatuan.
Pada sisi atas benteng terdapat bintang segi lima dan enam sinar yang memancar mengadung arti Pancasila sebagai dasar dalam mewujudkan enam harapan masyarakat yang tertib, aman, mudah pelayanan, adil dan merata, makmur, indah, lestari, beriman dan bertaqwa dalam ridho Tuhan Yang Maha Esa.

Arti/Warna Komposisi Warna
  1. Warna Dasar biru laut, melambangkan keyakinan. Dengan daerah perairan sebagai pemisah daratan, tetapi masyarakat yakin lautan raya sangat berpotensi dengan hasil lautnya juga sebagai lalu lintas pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka kerjasama pada bidang pariwisata dan perdagangan baik Nasional maupun Internasional.
  2. Warna hitam, melambangkan perjuangan dan kerja keras dalam menggali dan mengelola potensi daerah menuju masyarakat adil dan makmur.
  3. Warna merah dan putih melambangkan keberanian dan kesucian. Berani bersaing dengan daerah lain atas dasar keberanian dan kesucian jiwa di bawah panji Merah Putih Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  4. Warna hijau melambangkan kesuburan. Dengan Potensi daerah pertanian dan perkebunan yang subur menjadikan masyarakat yang produktif bekerja sesuai dengan keahlian dan kemampuannya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai penunjangnya.
  5. Warna kuning emas melambangkan keagungan, berawal dari sejarah perjuangan mengusir penjajah oleh pejuang-pejuang Kubu Raya.

Logo Kota Pontianak



Arti Logo

Lambang Kota Pontianak digambarkan seperti berikut :
  1. Bentuk lambang berupa bulatan kubah
  2. Pada sisi sebelah kanan 23 lembar daun karet
  3. Pada sisi sebelah kiri 10 lembar daun kelapa
  4. Diantara daun-daun tersebut menyinar dari bawah ke atas 5 sinar
  5. Ditengah-tengah melintang garis Khatulistiwa
  6. Dibawah garis tersebut sungai bercabang tiga
  7. Pada pengkal sinar ditulis angka 1771
  8. Sebelah pita yang bertuliskan : KOTA PONTIANAK membentang dari pangkal daun karet sampai ke pangkal daun kelapa


Lambang tersebut mempunyai Enam warna, yaitu :
  1. Kuning Emas artinya : Keagungan
  2. Hijau Daun artinya : Kesuburan
  3. Biru Laut artinya : Harapan
  4. Biru Muda artinya : Keyakinan
  5. Merah artinya : Keberanian
  6. Putih artinya : Kesucian


Arti lambang keseluruhannya ialah bahwa Kota Pontianak yang didirikan dengan permohonan ridho Tuhan Yang Maha Esa pada tanggal 23 Oktober 1771 dibawah garis Khatulistiwa didaerah tiga cabang sungai mempunyai hasil dasar karet dan kelapa dengan sifat-sifatnya yang terpuji, menuju masyarakat adil makmur berlandaskan Pancasila sesuai dengan Falsafah Negara Republik Indonesia.

Logo Kalimantan Barat


  1. Bentuk dari Lambang Daerah Kalimantan Barat ialah bersudut lima, yang berarti Pancasila, dimaksudkan Kalimantan Barat adalah sebagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila.
  2. Warna yang dipakai pada Lambang Daerah adalah enam, yaitu hijau muda, hijau tua, putih, kuning emas, merah dan hitam.
  3. Warna dasar adalah hijau muda, menunjukkan kesuburan Daerah Tingkat I Kalimantan Barat.
  4. Warna perisai, mandau dan keris adalah putih, dimaksudkan bahwa pusaka-pusaka itu suci murni.
  5. Perisai, mandau dan keris adalah menggambarkan pusaka dan kebudayaan putra-putra daerah Kalimantan Barat.
  6. Padi dan kapas melambangkan cukup pangan dan sandang.
  7. Garis putih yang melintang di tengah-tengah melukiskan garis Khatulistiwa.
  8. Kapas yang berjumlah 17, nyala api yang berjumlah 8 dan padi yang berjumlah 45 melambangkan Kalimantan Barat sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
  9. Padi dan kapas diikat dengan pita yang bersudut empat, yang berarti Catur Karsa, yakni kesungguhan, kejujuran, kegotong royongan dan kekeluargaan. Dengan Catur Karsa ini dimaksudkan terlaksananya kesejahteraan yang merata.
  10. Tulisan Akcaya berarti tak kunjung binasa atau dengan keuletan pantang menyerah.
  11. Tulisan Akcaya ini di atas dasar putih dalam tiga lipatan, yang berarti tiga Kerangka Revolusi Nasional Indonesia, yakni :
  • membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berwilayah dari Sabang sampai Merauke,
  • menuju masyarakat adil dan makmur materiil dan spirituil dan
  • mempererat hubungan dengan semua bangsa dan negara di seluruh dunia.

 
Blogger Templates